Di taman wisata candi borobudur saya melihat banyak sekali ibu-ibu yang sedamg menjajahkan barang dagangannya seperti : pena,gantungan kunci, topi , dan barang-barang lainnya sehingga sedikit menghambat jalan kami. Untuk mencapai puncak candi borobudur saya harus menaiki banyak sekali anak tangga tetapi rasa lelah ketika menaiki anak tangga itu pun musnah ketika saya melihat pemandangan yang sangat indah dari candi borobudur. Disana banyak sekali turis asing yang sedang berlibur.
Keesokan harinya barulah kami melanjutkan perjalanan untuk pergi ke taman wisata candi prambanan disana kami mengelilingi atau melihat-lihat candi-candi yang ada tetapi banyak sekali candi yang sudah mendapat perbaikkan atau yang sudah roboh akibat gempa bumi yang melanda jawa tengah yang lalu hanya terdapat beberapa candi saja yang masih tegak berdirih. Dan saya pun tak lupa melihat candi yang didalamnya terdapat patung nyi roro jonggrang tetapi saya tidak bisa melihat langsung patung tersebut karena candi tersebut diberi pagar dan saya hanya bisa membaca keterangan dari papan yang ada diluar candi tersebut.
Setelah cukup lama di jawa, kami pun memutuskan untuk pulang. Tapi, sebelum pulang kami membeli oleh-oleh terlebih dahulu untuk keluarga di palembang karena pasti mereka akan menagih oleh-oleh dari kami bagaikan menagih hutang yang sudah setahun tak dibayar ...
- Selesai -
